Sabun Antimikroba Diduga Merusak Organ Reproduksi
3 posters
Halaman 1 dari 1
Sabun Antimikroba Diduga Merusak Organ Reproduksi
Sabun Antimikroba Diduga Merusak Organ Reproduksi
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Manhattan,
Sabun antimikroba yang mengandung triclosan dan triclocarban diduga
dapat merusak organ reproduksi, menurunkan kualitas sperma, serta
produksi tiroid dan hormon seks.
Gara-gara itu, sebuah kelompok
nirlaba pecinta linkungan menggugat US Food and Drug Administration
(FDA) karena dianggap telah gagal mengatur dan mengawasi peredaran sabun
antimikrobial yang ternyata dapat merusak organ reproduksi.
Popularitas
produk antimikroba telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan
produk semakin banyak ditemukan di rumah-rumah dan kantor, yang mana
kuman dapat dengan mudah ditularkan dari orang ke orang.
Gugatan
peredaran sabun berbahaya tersebut telah diajukan ke Pengadilan Distrik
AS di Manhattan. Namun, perwakilan dari FDA dan Departemen Kesehatan dan
Pelayanan Masyarakat AS menolak berkomentar.
Penggugat
berpendapat bahwa FDA melanggar hukum federal dengan menyatakan produk
sabun tersebut aman digunakan.
"Lebih dari 30 tahun yang lalu,
FDA adalah lembaga yang pertama diusulkan untuk mengatur produk yang
digunakan tanpa resep, tetapi ternyata produk-produk tetap ada di
pasaran tanpa adanya pengaturan," ujar perwakilan kelompok penggugat,
seperti dilansir dari Reuters, Jumat (30/7/2010).
Kelompok
pecinta lingkungan tersebut juga mengungkapkan bahwa akibat kelalaian
FDA, konsumen harus merasakan dampak buruk dari triclosan dan
triclocarban melalui berbagai produk kesehatan tanpa resep, seperti
sabun tangan antimikrobial, yang banyak beredar di pasaran.
Pada
tahun 1978, FDA pernah mengusulkan untuk melarang perdagangan triclosan
dan triclocarban, sekitar enam bulan atau dua tahun setelah publikasi
penelitian terakhir. Tapi tidak ada tindakan yang diambil sampai tahun
1994, ketika beberapa bahan tersebut telah direklasifikasi.
Kelompok
tersebut juga menggugat FDA untuk segera menyelesaikan penelitian
tentang kasus ini dan dibatasi dengan tenggat waktu tertentu. Tapi
kelompok ini justru tidak menggugat produsen atau pengecer yang menjual
produk-produk berbahaya ini.
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Manhattan,
Sabun antimikroba yang mengandung triclosan dan triclocarban diduga
dapat merusak organ reproduksi, menurunkan kualitas sperma, serta
produksi tiroid dan hormon seks.
Gara-gara itu, sebuah kelompok
nirlaba pecinta linkungan menggugat US Food and Drug Administration
(FDA) karena dianggap telah gagal mengatur dan mengawasi peredaran sabun
antimikrobial yang ternyata dapat merusak organ reproduksi.
Popularitas
produk antimikroba telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan
produk semakin banyak ditemukan di rumah-rumah dan kantor, yang mana
kuman dapat dengan mudah ditularkan dari orang ke orang.
Gugatan
peredaran sabun berbahaya tersebut telah diajukan ke Pengadilan Distrik
AS di Manhattan. Namun, perwakilan dari FDA dan Departemen Kesehatan dan
Pelayanan Masyarakat AS menolak berkomentar.
Penggugat
berpendapat bahwa FDA melanggar hukum federal dengan menyatakan produk
sabun tersebut aman digunakan.
"Lebih dari 30 tahun yang lalu,
FDA adalah lembaga yang pertama diusulkan untuk mengatur produk yang
digunakan tanpa resep, tetapi ternyata produk-produk tetap ada di
pasaran tanpa adanya pengaturan," ujar perwakilan kelompok penggugat,
seperti dilansir dari Reuters, Jumat (30/7/2010).
Kelompok
pecinta lingkungan tersebut juga mengungkapkan bahwa akibat kelalaian
FDA, konsumen harus merasakan dampak buruk dari triclosan dan
triclocarban melalui berbagai produk kesehatan tanpa resep, seperti
sabun tangan antimikrobial, yang banyak beredar di pasaran.
Pada
tahun 1978, FDA pernah mengusulkan untuk melarang perdagangan triclosan
dan triclocarban, sekitar enam bulan atau dua tahun setelah publikasi
penelitian terakhir. Tapi tidak ada tindakan yang diambil sampai tahun
1994, ketika beberapa bahan tersebut telah direklasifikasi.
Kelompok
tersebut juga menggugat FDA untuk segera menyelesaikan penelitian
tentang kasus ini dan dibatasi dengan tenggat waktu tertentu. Tapi
kelompok ini justru tidak menggugat produsen atau pengecer yang menjual
produk-produk berbahaya ini.
morroncrew_rsj17- Masih Waras
- Jumlah posting : 13
Registration date : 14.04.10
saintmeko_rsj17- Strezz Lho!
- Jumlah posting : 406
Lokasi : UNKNOWN
Registration date : 18.11.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|