Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh!

3 posters

Go down

Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh! Empty Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh!

Post by raja ku Thu Aug 06, 2009 2:00 pm

KOMPAS.com- TEKNIK bertahan dalam persetubuhan menjadi hal yang sangat penting dan mendapat tempat khusus dalam Assikalaibineng. Dan sekali lagi, pihak suami menjadi faktor kunci.

Kitab peretubuhan Bugis Assikalaibineng ini tahu betul bahwa pihak suami senantiasa lebih cepat menyelesaikan hubungan ketimbang perempuan. Menenangkan diri, sabar, konsentrasi, dan memulai dengan kalimat taksim amat disarankan sebelum foreplay.

Manuskrip Assikalaibineng amat mementingkan kualitas hubungan badan ketimbang frequensi atau multiorgasme. Assikalaibineng adalah ilmu menahan nafsu, melatih jiwa untuk tetap konsentrasi dan tak dikalahkan oleh hawa nafsu.

Namun pada intinya, Assikalaibineng bukanlah lelaku atau taswawwuf untuk berhubungan badan, lebih dari itu Assikalaibnineng adalah tahapan awal untuk membuat anak yang cerdas, beriman, memiliki fisik yang sehat. Inti dari ajaran ini adalah bagaimana membuat generasi pelanjut yang sesuai tuntutan agama. (h.151)

Banyak teori seksualitas mengungkapkan bahwa potensi enjakulasi sebagai puncak kenikmatan seksual bagi laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Perbandingannya delapan kali untuk suami, dan satu kali bagi istri.

Bahkan, dapat saja seorang istri tidak pernah sekalipun merasakan orgasme seteles sekian kali, bahkan sekian lama hidup berumah tangga. Assikalaibaineng, mengkalim bahwa ini terjadi karena pihak suami sama sekali tak tahu atau bahkan tak mau tahu dengan lelaku seks yang mengedepankan kualitas.

Emonde Boas, seorang dokter asal Amerika bahkan pernah melakukan penelitian, dari 1400 lelaki yang didata mengidap penyakit lemah syahwat, hanya tujuh yang lemah karena sebab-sebab jasmani, yang lainya karena sebab rohani atau psikologis,"

Dia melanjutkan, "kejiwaanlah yang menyebabkan faktor terbesar sekaligus penggerak seseorang melakukan hubungan seks, sedangkan tubuh dan alat reproduksi hanya merupakan alat pemuasan bagi melaksanakan kehidupan kejiwaan seseorang.
Sedangkan teknik mengelola nafas, cara penetrasi, dan menutup hubungan dengan pijitan ke sejumlah titik rangsangan perempuan, dan menemani istri tertidur dalam satu selimut atau sarung merupakan bentuk akhir menjaga kualitas hubungan.

Pengetahuan praktis seperti waktu yang baik dan kurang baik untuk berhubungan badan juga secara rinci diatur dalam kitab ini. "Tidak sepanjang satu malam menjadi masa yang tepat untuk bersetubuh." (hal.166)

Terdapat keterkaitan waktu bersetubuh dengan kualitas anak yang terbuahi, seperti warna kulit anak. Untuk memperoleh anak yang berkulit putih, peretubuhan dilakukan setelah isya. Untuk anak yang berkulit hitam, persetubuhan dilakukan tengah malam (sebelum shalat tahajjud), anak yang warna kulitnya kemerah-memerahan dilakukan antara Isya dan tengah malam.

Sedangkan untuk anak berkulit putih bercahaya, bersetubuhan dilakukan dengan memperkirakan berakhirnya masa terbit fajar di pagi hari. Atau lebih tepatnya dilakukan usai solat subuh, antara pukul 05.15 hingga pukul 06.00 jika itu waktu di Indonesia. Ini sekaligus supaya mempermudah mandi junub.

Secara khusus kitab ini adalah menuntut pihak suami sebagai inisiator dan mengingatkan kepada istri, agar menyesuaikan waktu tidur dengan keinginan melakukan persetubuhan. Sebab ternyata, persoalan waktu amat berdampak secara psikologis maupun biologis, terutama pihak istri.

Sesuaikan waktu tidur

Teks Assikalaibineng secara spesifik menyebutkan adanya kaitan waktu tidur istri dengan ajakan suami bersetubuh. Assikalaibineng A hal.72-73 menyebutkan, "bila suami mengajak istri berhubungan saat menjelang tidur, maka ia merasakan dirinya diperlakukan penuh kasih sayang (ricirinnai) dan dihargai (ripakalebbiri). Akan tetapi jika istri sedang tidur pulas, lantas suami membangunkannya untuk bersetubuh, maka istri akan merasa diperlakukan laiknya budak seks, yang disitilahkan dengan ripatinro jemma'.

Soal bangun membangunkan istri yang tidur pulas, Assikalaibineng juga memberikan cara efektif. Kitab ini sepertinya tahu betul, bahwa jika usai orgasme sang istri biasanya langsung tertidur. Untuk menunjukkan kasih sayang, maka usai berhubungan lelaki bisa mengambil air, lalu mercikkan satu dua tetes ke muka istri.

Setelah istri terbangun, lelaki memberikan pijitan awal di antara kening, mata, menciumim ubun-ubun, memijit bagian panggul lalu bercakap-cakap sejenak. Percakapan ini bagi istri akan selalu diingat. (thamzil thahir)

Kira2 anda dibuatnya kapan ya...????
Ambon ma Heru kira2 jam brapa???
ngakak ngakak ngakak ngakak
raja ku
raja ku
Ngaco Lho!
Ngaco Lho!

Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08

Kembali Ke Atas Go down

Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh! Empty Re: Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh!

Post by Ossy__ Fri Aug 07, 2009 1:03 pm

baru kali ini klo mw punya anak putih harus ada syaratnya bingung
klo mw ngelahirin anak kulit negro ada gak caranya bingung
ketawa
Ossy__
Ossy__
BEGO Lho!
BEGO Lho!

Jumlah posting : 229
Age : 34
Lokasi : dimana-mana ada koq
Registration date : 01.03.09

Kembali Ke Atas Go down

Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh! Empty Re: Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh!

Post by antie Sun Aug 09, 2009 12:45 pm

ngakak ossy dudulz....nikah ma orang item lo... bagussss

NONG:boleh juga tuh terapinya,besok gw praktek`in...

klo jadinya ga putih lo yang tanggung jawab ... ngakak ngakak ngakak
antie
antie
Mulai Ngaco
Mulai Ngaco

Jumlah posting : 473
Age : 41
Lokasi : solo dan skitarnya.
Registration date : 18.01.09

Kembali Ke Atas Go down

Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh! Empty Re: Mau Anak Putih? ML-nya Setelah Jam 05.00 Subuh!

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik