Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
+11
ryan
eGGie
ariez_zetiawan2000
llxxllrandiellxxll
kura2Ninja
Heny
T a T a
antie
oelan
_a_d_m_i_n_
raja ku
15 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
Ini ada kisah nyata yg berjudul "Ayah, kembalikan
tangan
Dita........."
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain
di
kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu
rumah sewaktu
bekerja. Anak tunggal pasangan ini,
perempuan cantik berusia tiga setengah
tahun.
Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan
pembantunya karena
sibuk bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian
yang
dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di
halaman
rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia
pun
mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan,
tetapi karena
lantainya terbuat dari marmer maka
coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi
pada mobil
baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap,
maka
coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini
pun membuat coretan sesuai
dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat
kerja
karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan
mobil sudah
penuh coretan maka ia beralih ke sebelah
kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan
ayahnya,
gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain
sebagainya
mengikut imaginasinya. Kejadian itu
berlangsung tanpa disadari oleh si
pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami
istri
itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan
bayaran angsuran
yang masih lama lunasnya. Si bapak
yang belum lagi masuk ke rumah ini pun
terus menjerit,
"Kerjaan siapa ini !!!" ....
Pembantu rumah yang
tersentak dengan jeritan itu
berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya
merah
padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya.
Sekali lagi
diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia
terus mengatakan ' Saya tidak
tahu..tuan." "Kamu
dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau
lakukan?"
hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya,
tiba-tiba
berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia
berkata
"DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik
....kan!" katanya sambil memeluk
ayahnya sambil
bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang
kesabaran
mengambil sebatang ranting kecil dari pohon
di depan rumahnya, terus
dipukulkannya berkali2 ke
telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti
apa
apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas
memukul telapak
tangan, si ayah memukul pula belakang
tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma
mendiamkan aja,
seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman
yang
dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat
apa...
Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan
kemudian ganti
tangan kiri anaknya. Setelah si ayah
masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu
rumah tersebut
menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia
terperanjat melihat telapak tangan dan belakang
tangan si anak kecil luka2
dan berdarah. Pembantu
rumah memandikan anak kecil itu. Sambil
menyiramnya
dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu
juga
menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena
air. Lalu si
pembantu rumah menidurkan anak kecil itu.
Si ayah sengaja membiarkan anak itu
tidur bersama
pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan
si
anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya.
"Oleskan obat saja!"
jawab ayah si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak
kecil
itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah
konon mau
memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari
berlalu, si ayah tidak pernah
menjenguk anaknya
sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari
bertanya
kepada pembantu rumah. "Dita demam,
Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih
minum panadol
aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur
dia
menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya
Dita dalam pelukan pembantu
rumah, dia menutup lagi
pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat,
pembantu
rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita
terlalu panas.
"Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul
5.00 sudah siap" kata majikannya itu.
Sampai saatnya
si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.
Dokter
mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena
keadaannya sudah
serius. Setelah beberapa hari di
rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu
anak itu.
"Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang
mengusulkan agar
kedua tangan anak itu dipotong karena
sakitnya sudah terlalu parah. "Ini
sudah bernanah,
demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus
dipotong dari siku ke
bawah" kata dokter itu. Si bapak
dan ibu bagaikan
terkena halilintar mendengar
kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar,
tapi
apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak.
Dengan berat hati
dan lelehan air mata isterinya, si ayah
bergetar
tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan.
Keluar
dari ruang bedah, selepas obat bius yang
disuntikkan habis, si anak menangis
kesakitan. Dia
juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa
putih.
Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke
wajah pembantu rumah. Dia
mengerutkan dahi melihat
mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit,
si
anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu...
Dita tidak akan
melakukannya lagi.... Dita tak mau
lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat
lagi... Dita
sayang ayah.. sayang ibu.", katanya berulang kali
membuat si
ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita
juga sayang Mbok Narti.." katanya
memandang wajah
pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu
meraung
histeris.
"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa
diambil..
Dita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana
caranya
Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau
bermain nanti?... Dita janji
tdk akan mencoret2 mobil
lagi, " katanya berulang-ulang.
Serasa copot
jantung si ibu mendengar kata-kata
anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun
takdir yang
sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi
sudah jadi
bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu
meneruskan hidupnya tanpa kedua
tangan dan ia masih
belum mengerti mengapa tangannya tetap harus
dipotong
meski sudah minta maaf.
***Raja Lenong Ku***
tangan
Dita........."
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain
di
kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu
rumah sewaktu
bekerja. Anak tunggal pasangan ini,
perempuan cantik berusia tiga setengah
tahun.
Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan
pembantunya karena
sibuk bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian
yang
dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di
halaman
rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia
pun
mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan,
tetapi karena
lantainya terbuat dari marmer maka
coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi
pada mobil
baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap,
maka
coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini
pun membuat coretan sesuai
dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat
kerja
karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan
mobil sudah
penuh coretan maka ia beralih ke sebelah
kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan
ayahnya,
gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain
sebagainya
mengikut imaginasinya. Kejadian itu
berlangsung tanpa disadari oleh si
pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami
istri
itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan
bayaran angsuran
yang masih lama lunasnya. Si bapak
yang belum lagi masuk ke rumah ini pun
terus menjerit,
"Kerjaan siapa ini !!!" ....
Pembantu rumah yang
tersentak dengan jeritan itu
berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya
merah
padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya.
Sekali lagi
diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia
terus mengatakan ' Saya tidak
tahu..tuan." "Kamu
dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau
lakukan?"
hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya,
tiba-tiba
berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia
berkata
"DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik
....kan!" katanya sambil memeluk
ayahnya sambil
bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang
kesabaran
mengambil sebatang ranting kecil dari pohon
di depan rumahnya, terus
dipukulkannya berkali2 ke
telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti
apa
apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas
memukul telapak
tangan, si ayah memukul pula belakang
tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma
mendiamkan aja,
seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman
yang
dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat
apa...
Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan
kemudian ganti
tangan kiri anaknya. Setelah si ayah
masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu
rumah tersebut
menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia
terperanjat melihat telapak tangan dan belakang
tangan si anak kecil luka2
dan berdarah. Pembantu
rumah memandikan anak kecil itu. Sambil
menyiramnya
dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu
juga
menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena
air. Lalu si
pembantu rumah menidurkan anak kecil itu.
Si ayah sengaja membiarkan anak itu
tidur bersama
pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan
si
anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya.
"Oleskan obat saja!"
jawab ayah si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak
kecil
itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah
konon mau
memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari
berlalu, si ayah tidak pernah
menjenguk anaknya
sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari
bertanya
kepada pembantu rumah. "Dita demam,
Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih
minum panadol
aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur
dia
menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya
Dita dalam pelukan pembantu
rumah, dia menutup lagi
pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat,
pembantu
rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita
terlalu panas.
"Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul
5.00 sudah siap" kata majikannya itu.
Sampai saatnya
si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.
Dokter
mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena
keadaannya sudah
serius. Setelah beberapa hari di
rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu
anak itu.
"Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang
mengusulkan agar
kedua tangan anak itu dipotong karena
sakitnya sudah terlalu parah. "Ini
sudah bernanah,
demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus
dipotong dari siku ke
bawah" kata dokter itu. Si bapak
dan ibu bagaikan
terkena halilintar mendengar
kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar,
tapi
apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak.
Dengan berat hati
dan lelehan air mata isterinya, si ayah
bergetar
tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan.
Keluar
dari ruang bedah, selepas obat bius yang
disuntikkan habis, si anak menangis
kesakitan. Dia
juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa
putih.
Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke
wajah pembantu rumah. Dia
mengerutkan dahi melihat
mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit,
si
anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu...
Dita tidak akan
melakukannya lagi.... Dita tak mau
lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat
lagi... Dita
sayang ayah.. sayang ibu.", katanya berulang kali
membuat si
ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita
juga sayang Mbok Narti.." katanya
memandang wajah
pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu
meraung
histeris.
"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa
diambil..
Dita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana
caranya
Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau
bermain nanti?... Dita janji
tdk akan mencoret2 mobil
lagi, " katanya berulang-ulang.
Serasa copot
jantung si ibu mendengar kata-kata
anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun
takdir yang
sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi
sudah jadi
bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu
meneruskan hidupnya tanpa kedua
tangan dan ia masih
belum mengerti mengapa tangannya tetap harus
dipotong
meski sudah minta maaf.
***Raja Lenong Ku***
raja ku- Ngaco Lho!
- Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
:~((: :~((: :~((: Gila gue yg posting..
tapi masih seneng aja bacanya.. lol Sedih habis nih..kisah nyata lagi... :~((: Smoga gue gak jadi bapak yg kalap...
tapi masih seneng aja bacanya.. lol Sedih habis nih..kisah nyata lagi... :~((: Smoga gue gak jadi bapak yg kalap...
raja ku- Ngaco Lho!
- Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
orang tua yang sangat kejam perlu dilaporkan ke KOMNASHAM :D
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
Koq judulnya Ayang seh... :scratch: bukan Ayah...salah ketik ato apa neh :scratch:
oelan- mulai BEGO
- Jumlah posting : 79
Age : 41
Registration date : 11.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
:-bi salah ketik...maklum tangannya dah diamputasi waktu ngetiknya lol lol
raja ku- Ngaco Lho!
- Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
nangis gwe....... :-(( :-((
jiah tau knpa gwe sllu bgni klo menyangkut anak...
padahal ngandung aja belum :-(( :-(( help help
jiah tau knpa gwe sllu bgni klo menyangkut anak...
padahal ngandung aja belum :-(( :-(( help help
antie- Mulai Ngaco
- Jumlah posting : 473
Age : 41
Lokasi : solo dan skitarnya.
Registration date : 18.01.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
:-bi ntar kita bikin tie :c-/:
raja ku- Ngaco Lho!
- Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
:c-/: bikin apaan nong..??
antie kagak bisa bikin tangan palsu tuh :D :D
antie kagak bisa bikin tangan palsu tuh :D :D
antie- Mulai Ngaco
- Jumlah posting : 473
Age : 41
Lokasi : solo dan skitarnya.
Registration date : 18.01.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
nangis gw baca ni posting.... |
T a T a- BEGO Lho!
- Jumlah posting : 204
Age : 35
Lokasi : pOndOk gEdE .....
Registration date : 12.01.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
tissu pa ember ta`.. o:-) o:-)
antie- Mulai Ngaco
- Jumlah posting : 473
Age : 41
Lokasi : solo dan skitarnya.
Registration date : 18.01.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
potret kehidupan makhluk Allah...
tidaklah ada yg sempurna...
semua pernah trluka
semua pernah bahagia...
semua pernah menangis
dan semua pernah trtawa...
betapa Allah Maha Agung
Maha Adil.....
Jadikanlah hambamu ini
menjadi manusia tangguh...
yg berhasil selalu bersyukur
sa'at di hadapkan keperihan
yg tiada terkira...
Jadikanlah hambamu ini
menjadi manusia yg di jauhkan
dari hati yg busuk dan niat yg buruk
AMIN.....AMIN ya Rabbal'Alamin..................... :-((
tidaklah ada yg sempurna...
semua pernah trluka
semua pernah bahagia...
semua pernah menangis
dan semua pernah trtawa...
betapa Allah Maha Agung
Maha Adil.....
Jadikanlah hambamu ini
menjadi manusia tangguh...
yg berhasil selalu bersyukur
sa'at di hadapkan keperihan
yg tiada terkira...
Jadikanlah hambamu ini
menjadi manusia yg di jauhkan
dari hati yg busuk dan niat yg buruk
AMIN.....AMIN ya Rabbal'Alamin..................... :-((
Heny- Udah Strezz
- Jumlah posting : 353
Age : 38
Lokasi : semarank
Registration date : 23.02.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
:-S :-S :-S
gak koment ah...
gak koment ah...
kura2Ninja- BEGO Lho!
- Jumlah posting : 204
Age : 34
Lokasi : rawamangun underground
Registration date : 06.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
ada baiknya jangan ambil keputusan dalam keadaan marah ataw
emosi, karena itu bisa membutakan mata hati kita, ;;-) tenangin dulu
sebelum bertindak.
ceritanya bagus sekaligus mengingatkan kita-kita.
berusaha menjadi yang terbaik buat orang yg ada
di sekitar kita, meski itu dapat menyulitkan kita sendiri.
emosi, karena itu bisa membutakan mata hati kita, ;;-) tenangin dulu
sebelum bertindak.
ceritanya bagus sekaligus mengingatkan kita-kita.
berusaha menjadi yang terbaik buat orang yg ada
di sekitar kita, meski itu dapat menyulitkan kita sendiri.
llxxllrandiellxxll- mulai BEGO
- Jumlah posting : 62
Age : 35
Lokasi : on earth
Registration date : 08.02.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
numpang liwat aja yak...guy's....:D
ariez_zetiawan2000- Agak Edan
- Jumlah posting : 946
Age : 40
Lokasi : vila bintaro regancy pas disampingnya
Registration date : 14.12.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
numpang ngongol.. abiz ceritanya panjang amat
eGGie- BEGO Lho!
- Jumlah posting : 223
Age : 35
Registration date : 05.02.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
dilaporkan ke Komnas perlindungan anak Bu Mimin apa pa bain...... monyet .......bukan komnas HAM
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
it was not me dady.. dun know
raja ku- Ngaco Lho!
- Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
no commente deh gw klo cerita di atas
Ossy__- BEGO Lho!
- Jumlah posting : 229
Age : 34
Lokasi : dimana-mana ada koq
Registration date : 01.03.09
_AMBON_- Agak Edan
- Jumlah posting : 929
Age : 38
Lokasi : -_-_-_-depok-_-_-_-
Registration date : 24.11.08
_AMBON_- Agak Edan
- Jumlah posting : 929
Age : 38
Lokasi : -_-_-_-depok-_-_-_-
Registration date : 24.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
emang nih 2 orang ini ada molo...:-t
raja ku- Ngaco Lho!
- Jumlah posting : 763
Age : 44
Lokasi : didalam kaos kutang
Registration date : 23.11.08
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
oo00oo0oo... ambon ama bain orang ya kirain apaan
llxxllrandiellxxll- mulai BEGO
- Jumlah posting : 62
Age : 35
Lokasi : on earth
Registration date : 08.02.09
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
ada ambon ada bain......ada udang dibalik bakwan
Re: Ayang Kembalikan Tangan Dyta..(adiknya dyto)hehehe
biasa jin penunggu forum gentayangan selalu dikala sepi walapun ramai
_AMBON_- Agak Edan
- Jumlah posting : 929
Age : 38
Lokasi : -_-_-_-depok-_-_-_-
Registration date : 24.11.08
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik