MAWAR MERAHKU HANYA ADA SATU - 4

“ Anggi, kamu tahu kenapa kedua orang tua kamu sengaja pergi ke Eropa berlibur? Itu semua memang udah direncanakan, karena mereka ingin melihat kamu bisa membuka pintu hatimu untuk laki-laki. Bukan bermaksud tidak baik tapi semata-mata karena mereka sangat menyayangi kamu, dan tidak ingin melihat kamu terus-menerus larut dalam masa lalumu. Lalu saya diberi kesempatan untuk mendekatimu, dengan cara saya sendiri termasuk menjadi orang misterius yang mungkin selama ini menghantui kamu. Dan sasa sebagai sahabat kamu, sahabat yang sangat care, dan sayang sama kamu juga sebenarnya tahu semuanya. Mulai dari pertemuan di senayan, di kampus, hingga tau kebiasaan kamu itu semua dari Sasa. Tapi salahka mereka yang ingin melihat kamu bahagia mesti harus dengan cara seperti ini?” Anggi hanya diam, menatap tajam kemata Rendy. Rendy pun melanjutkan lagi kata-katanya dia memang sudah tidak mengaharapkan Anggi berkomentar yang dia harap malam ini semua bisa diungkapkan didepan mata orang yang sangat dicintainya ini.
“ Anggi, saya tahu kamu mungkin terluka dengan semua ini. Saya pun berjanji akan pergi dan tidak akan pernah mengganggu hidupmu lagi jika ini yang kamu inginkan. Malam ini hatiku lega karena dapat mencurahkan semua isi hatiku yang telah begitu lama terpendam. Anggi terima kasih untuk semua senyuman yang telah membuatku menjadi bangkit sebagai pria sejati. Terima kasih untuk kebersamaan singkat namun sangat berarti bagiku. Maafkan segala sikapku, biarlah cinta ini kubawa pergi dengan sejuta kenangan manis yang telah terukir dihatiku. Namun yakinla meski aku tak dapat melihat senyumanmu di depan mataku, senyumanmu akan tetap hadir dalam hatiku menjadi lentera hidupku yang akan terus bersinar hingga waktu berhenti berputar. Selamat tinggal Anggi...” Rendy pun bangkit dari sisi Anggi, membalikkan badannya. Mata Rendy berkaca-kaca. Air mata Rendy akan segera meluncur dan mulai tak dapat dibendung lagi. Namun baru selangkah Anggi menarik erat tangan Rendy, dan memaksanya untuk berhenti.
“ Kak Rendy, aku mohon jangan pergi! Aku mohon jangan bawa cintamu pergi dan akan membuatku kehilangan kedua kalinya lagi! “ Anggi semakin erat menarik tangan Rendy. Kali ini Rendy terdiam, seluruh badannya terasa lunglai tak bertenaga. Suara serak Anggi sangat jelas terdengar oleh kedua telinganya. Dengan seluruh kekuatan yang tersisa ditubuhnya, Rendy berusaha melangkahkan kakinya, seolah apa yang barusan keluar dari mulut Anggi itu hanya ilusinasi Rendy.
“ Kak Rendy, jangan pergi! “ kali ini Anggi berteriak. Rendy membalikkan badan, air matanya yang sedari tadi ditahannya untuk menobatkannya sebagai lelaki tanpa air mata tak dapat lagi di bendungnya..
“ Anggi.......” Rendy tak dapat lagi berkata-kata. Mulutnya terkunci, seolah semua ini hanya mimpi. Anggi mengerti apa yang ada dalam pikiran Rendy. Anggi segera mengusap air mata Rendy. Anggi tersenyum. Senyuman yang begitu indah bagi Rendy.
“ Kak Rendy, aku tidak ingin lagi kehilangan kedua kalinya. “ Anggi menatap dalam kedua mata Rendy.
“ Anggi, kamu yakin akan tulus menerima cintaku? “ Tanya Rendy dalam keraguannya.
“ Kak Rendy masihka ada alasan untuk menolak cinta kak Rendy yang tulus?, bahkan Arwah Aldi dialam sana akan marah padaku jika aku tidak membalas ketulusan kak Rendy! Kak bantu aku untuk belajar mencintaimu lebih dari seluruh cinta yang pernah menyakiti dadamu, biarkan aku membalas cintamu melebihi cintamu padaku! “ Kata Anggi
Rendy sangat terharu dan bahagia mendengar semua pernyataan Anggi. Perasaan Rendy tak dapat lagi dilukiskan dengan kata-kata, bahkan khalil gibranpun pasti takkan mampu untuk nenuangkannya dalam puisi karena perasaan itu memang hanya milik Rendy dan hanya Anggi yang mampu memahaminya. Rendypun tersenyum, dengan mesra dan penuh kasih sayang dia memeluk Anggi begitu erat. Seolah tak mengabaikan lagi kalau ternyata disekitar mereka puluhan mata memandangnya dengan rasa haru dan turut bahagia. Ketika keduanya larut dalam pelukan dan menikmati indahnya malam itu, tiba-tiba lampu disekitar kolam renang menyala. Disudut kolam tak jauh dari mereka berdiri, terlihat lampu kecil dihiasi dengan bunga bertuliskan RENDY & ANGGI. Lalu tiba-tiba dari sudut Rumah belakang satu persatu teman-teman kampus Anggi bermunculan sambil bernyanyi Selamat Ulang Tahun untuk Anggi, kedua orang tua Anggipun muncul bersama Sasa dan seluruh kerabat Anggi menghampiri mereka berdua. Ternyata inikah surprise buat Anggi yang dijanjikan mama, ternyata semua teman-temannya diundang. Tapi apapun itu Anggi sudah tidak menghiraukan semua pertanyaan yang ada di kepalanya. Malam itu adalah malam yang sangat istimewah bagi Rendy dan Anggi, keduanyapun saling melempar senyum kebahagiaan. Senyum yang tak pernah dapat dimaknai oleh siapapun kecuali mereka berdua. Oh indahnya Cinta, dan semoga Anggila yang hanya menjadi Mawar merahnya Rendy, dan itulah harapan mereka berdua.
THE END

setelah melalui perjuangan keras akhirnya selesai juga gw ngebaca cerpen lo wil ya bagi gw ini cerber seh, tapi ok bgt!
btw, kisah nyatakah????

gw kira ada perubahan alur & cerita dah setaun isinya sama aja

Mak itu bukan kisah nyata, biasa gw lagi ngehayal jadi penulis aje he he he...murni tulisan gw tuh, iya setahun baru kelar biasalah lina khan gak mudah dapat inspirasina kalo lagi gak mood yah mau nulis satu kalimat aja susahnya minta ampun..he he!

Duh..blom baca udah puyeng duluan gw liatnya

gw ga perlu baca..intinya gw dah tau kok,ini cerpen bwat sapa

sok tau gitu gw..wakakakak

knapa pelakunya harus anggi ama rendy sih bang wil? lucu jadi ngejanya..kebagusan namanya,,, nama temen gw semua itu

setubuh greth..ga enak bacanya dari A ke R..enakan dari L ke R..lebih enak bacanya..wakakakaka

Peace Sob pis

setubuh mulu lu du pis

Hargailah hasil karya orang lain teman - temans :D

cie... cie dibelain nich

Baca dunk ceritana, panjang yee :-"

:D gleth hargai kok bang :D cerita na baguuuss :;-%:

Mang dah dibaca yah dd???

ya udah lah, dari jaman baru diposting ma abang kaleee :w-o:

Jah mahal amat Rp.5000 ...wakakaakak

wil..kapan nich bikin cerpen cerita tentang motor mogok

naxrsj17 wrote:

Rp 5000,- will gak kurang gak lebih

:D harga pas tuh



pis thanx

sepuluh ribu 3 bang.. lol

kalo ga dapet sini glet yang nawarin.. lol

biasa nawar bunga di wisudaan lol

belinya agak siangan biar dikasih murah.. lol

______________________________________

apa sihhhhhh auah ga jelas

sapa bilang ga jelas...

aku jelas kok :D

jelas2 ga ngerti

dah kaya di pasar aja ada tawar menawar

tu diatas mah crita nyata kali??

iyakan Ren?? %%-l %%-l

ni kamar curhat ape jual beli sech....


wil_yu Rp,500


ma kacang sekilo...

ka will.. jadi penulis cerita ni, ceritanya???
nice storynya ka.. touching...
agak ke-sinetron-an yah ka :study: hehe:)

SUka nonton sinetron nh dd..he he he

:-bi pada ngomongin apaan seh :c-/: